This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 20 Maret 2013

AvoMeter Digital

Kembali lagi untuk membuat artikel sederhana dari blog yang sederhana. Yang bertujuan untuk menambah ilmu bagi saya pribadi dan rekan-rekan sekalian. Kali ini saya membuat artikel tentang AvoMeter digital yang sebelumnya telah saya janjikan dalam artikel yang sebelumnya saya buat

AvoMeter digital adalah AvoMeter yang cara membaca hasil ukurnya berupa digit angka. Gambar AvoMeter digital dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Pada fungsinya sama seperti AvoMeter Analog namun yang menjadi perbedaannya adalah cara membaca hasil dari pengukuran tersebut. Mungkin AvoMeter digital ini lebih terlihat canggih daripada AvoMeter analog.

Mungkin hanya sedikit ilmu yang saya tulis didalam artikel ini gunanya untuk mengenal sedikit dari AvoMeter Digital. Terimakasih kepada anda yang telah menyempatkan waktunya untuk mengunjungi blog ini dan membaca artikel ini.







AvoMeter Analog

Pada kesempatan kali ini saya menulis sebuah artikel yang berjudul AvoMeter Analog, yang sebelumnya saya telah menjanjikan akan membahas tentang AvoMeter Analog di artikel sebelumnya.
Tak perlu panjang lebar lagi inilah sedikit ilmu tentang AvoMeter analog semoga anda yang telah membaca artikel ini mendapatkan dan merasakan manfaatnya.



Seperti kita lihat dari gambar disamping, itulah gambar fisik dari Avometer Analog.







Bagian-bagian dari Avometer Analog

1.  Sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk (Zero
Adjust Screw), berfungsi untuk mengatur kedudukan
jarum penunjuk dengan cara memutar sekrupnya ke
kanan atau ke kiri dengan menggunakan obeng pipih
kecil.

2.  Tombol pengatur jarum penunjuk pada kedudukan zero
(Zero Ohm Adjust Knob), berfungsi untuk mengatur
jarum penunjuk pada posisi nol. Caranya : saklar
pemilih diputar pada posisi (Ohm), test lead + (merah
dihubungkan ke test lead – (hitam), kemudian tombol
pengatur kedudukan 0 diputar ke kiri atau ke kanan
sehingga menunjuk pada kedudukan 0 .

3. Saklar pemilih (Range Selector Switch), berfungsi untuk
memilih posisi pengukuran dan batas ukurannya.
Multimeter biasanya terdiri dari empat posisi
pengukuran, yaitu :

4. Posisi (Ohm) berarti multimeter berfungsi sebagai
ohmmeter, yang terdiri dari tiga batas ukur : x 1; x 10;
dan K 

5. Posisi ACV (Volt AC) berarti multimeter berfungsi
sebagai voltmeter AC yang terdiri dari lima batas ukur :
10; 50; 250; 500; dan 1000.

6. Posisi DCV (Volt DC) berarti multimeter berfungsi
sebagai voltmeter DC yang terdiri dari lima batas ukur :
10; 50; 250; 500; dan 1000.

7. Posisi DCmA (miliampere DC) berarti multimeter
berfungsi sebagai mili amperemeter DC yang terdiri dari
tiga batas ukur : 0,25; 25; dan 500.

8. Tetapi ke empat batas ukur di atas untuk tipe
multimeter yang satu dengan yang lain batas ukurannya
belum tentu sama.

9. Lubang kutub + (V A Terminal), berfungsi sebagai
tempat masuknya test lead kutub + yang berwarna
merah.


10. Lubang kutub – (Common Terminal), berfungsi
sebagai tempat masuknya test lead kutub - yang
berwarna hitam.

11. Saklar pemilih polaritas (Polarity Selector Switch),
berfungsi untuk memilih polaritas DC atau AC.

12. Kotak meter (Meter Cover), berfungsi sebagai tempat
komponen-komponen multimeter.

13. Jarum penunjuk meter (Knife –edge Pointer), berfungsi
sebagai penunjuk besaran yang diukur.

14. Skala (Scale), berfungsi sebagai skala pembacaan
meter.

Cukup sekian dari artikel ini, segala kurangnya harap di maklum. Terimakasih bagi anda semua yang telah mengunjungi blog yang sederhana ini.





AvoMeter

Yah dimalam ini admin akan menulis artikel tentang Avometer. Sedikit pengetahuan untuk menambah ilmu yang mudah-mudahan bermanfaat bagi anda semua yang membaca artikel ini. Avometer ini sangat berguna sekali bagi ilmu dasar elektronika jadi saya sendiri menulis artikel ini sebagai pengetahuan dan bahan pelajaran untuk saya pribadi bersekolah di bindang elektronika.
Yah tanpa basa-basi lagi marilah kita simak dan baca dengan tenang agar masuk kedalam pikiran dan menambah ilmu bagi kalian semua.

Avometer berasal dari kata AVO yang berarti A:mpere, V:olt, dan O:hm. Dan kata meter yang berarti ukuran. Jadi Avometer dapat diartikan sebagai alat ukur Arus, Tegangan, dan Hambatan listrik. AvoMeter ini sendiri terkadang disebut oleh kebanyakan orang sebagai MultiMeter. Sungguh AvoMeter ini adalah alat serbaguna untuk membantu pekerjaan di bindang elektronika.
Ada 2 jenis AvoMeter yaitu :
  1. Avometer Analog
  2. Avometer Digital
Kedua jenis Avometer itu akan saya bahas di postingan selanjutnya. Semoga artikel yang sedikit ini memberi manfaat banyak bagi anda semua yang telah membacanya dan yang telah mengunjungi blog yang sederhana ini.